Tahapan atau proses pengembangan perumahan meliputi:
- Akuisisi lahan: cari dan beli lahan dengan harga yang sesuai dan memenuhi kriteria yang diinginkan, seperti lokasi strategis dan aksesibilitas yang baik.
- Desain dan perencanaan: buat desain dan perencanaan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar, baik dari sisi unit rumah sebagai produk maupun dari sisi infrastruktur sebagai sarana dan prasarananya, serta mempertimbangkan faktor lingkungan.
- Konstruksi: lakukan pembangunan dengan mempertimbangkan kualitas dan efisiensi biaya, mempekerjakan kontraktor yang kompeten dan memastikan bahwa proses konstruksi berjalan lancar.
- Serah terima unit rumah: lakukan serah terima unit rumah dengan memastikan bahwa unit rumah sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang dijanjikan.
Dari empat tahapan umum tersebut, tentunya akan diaplikasikan sesuai dengan skala pengembangan yang dilakukan. Proses itu akan berulang dan diperlukan perencanaan dan fokus di setiap tahapan agar tahapan berikutnya dapat berjalan dengan baik.
Strategi untuk mengatasi masalah sumber pembiayaan dan modal yang terbatas:
- Perencanaan keuangan yang baik: buat perencanaan keuangan yang baik dan realistis untuk memastikan bahwa sumber pembiayaan dan modal yang tersedia bisa digunakan secara optimal.
- Kerjasama dengan pembiayaan eksternal: cari kerjasama dengan pembiayaan eksternal, seperti bank atau investor, untuk memperluas sumber pembiayaan.
- Pemilihan lokasi yang tepat: pilih lokasi yang tepat dan memiliki potensi pasar yang baik, sehingga modal bisa dikembalikan dengan cepat melalui penjualan unit rumah.
- Desain dan perencanaan yang efisien: lakukan desain dan perencanaan yang efisien, dengan mempertimbangkan biaya dan efisiensi, untuk mengurangi beban biaya.
- Pemilihan kontraktor yang baik: pilih kontraktor yang baik dan berkualitas untuk memastikan bahwa proses konstruksi berjalan dengan baik dan biaya terkendali.
- Fleksibilitas dalam perencanaan: lakukan perencanaan yang fleksibel dan bisa diubah sesuai dengan situasi dan kondisi, sehingga bisa melakukan penyesuaian terhadap cashflow keuangan perusahaan.
Leave a Reply